PARA nelayan di wilayah pantura, termasuk daerah Cirebon, saat ini
sedang menggemari wadong, yakni alat untuk menangkap rajungan. Alat sejenis
perangkap itu mampu bekerja secara efektif dan memberikan penghasilan tambahan
bagi nelayan.
Bentuknya sangat sederhana, berupa kotak berukuran panjang 50 sentimeter
dan lebar 33 sentimeter. Terbuat dari kerangka kawat baja yang diselimuti
jaring jenis PN-net ukuran 1/4 inci, harga tiap wadong bervariasi bergantung
pada ukurannya. Ukuran terkecil antara Rp 30.000 sampai Rp 45.000 per unit.Menurut Rochman, seorang nelayan di Pemalang, alat penangkap rajungan itu dapat menambah penghasilan setiap kali melaut. Kalau dulu nelayan kecil seperti dirinya hanya mendapatkan ikan, sekarang ada penghasilan baru berupa rajungan.
"Penjualan rajungan di Pemalang sangat mudah, karena ada pabrik pengolahan daging rajungan di Dukuh Pejarakan, Desa Danasari, yang mampu menampung dalam jumlah banyak," katanya.
Rajungan merupakan binatang laut mirip kepiting. Dagingnya terasa lebih manis dan empuk dibandingkan kepiting. Bagi sebagian orang bahkan lebih aman dan halal memilih makan rajungan daripada kepiting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar